Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memproyeksikan angka pertumbuhan ekonomi nasional berada kisaran angka 4,9 persen hingga 5,2 persen pada 2024. Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan BRIN Zamroni Salim optimistis tidak ada guncangan ekonomi yang signifikan pada tahun depan.
Zamroni menuturkan ketika neraca keseimbangan sektor swasta atau private balance berada pada angka yang positif, maka krisis ekonomi tidak akan terjadi di Indonesia. Pada 1997 sampai 1998, Indonesia mengalami private balance yang negatif selama hampir lima tahun sebelum 1997. Indonesia juga pernah mengalami private balance pada 2012 sampai 2013, kemudian 2018 sampai 2019. Namun, sejak 2020 hingga 2023 kondisi neraca keseimbangan sektor swasta selalu positif yang membuat BRIN yakin tidak ada gejolak ekonomi signifikan pada 2024.
Zamroni memaparkan dukungan lain yang membuat ekonomi diproyeksikan tumbuh positif karena kebijakan fiskal Indonesia masih akan ekspansif dan memberikan dampak terhadap peningkatan konsumsi rumah tangga maupun lembaga non pemerintahan lainnya yang secara umum bisa berdampak positif kepada sektor swasta.