BRIN: Pengembangan Teknologi Insulin Prioritas Nasional

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyatakan bahwa pengembangan teknologi produksi insulin menjadi program prioritas riset nasional. “Ini insulin masuk program prioritas riset nasional dalam bidang kesehatan,” kata Kepala Pusat Riset Vaksin dan Obat BRIN, Masteria Yunovilsa Putra.

Masteria menyampaikan hal itu dalam perbincangan dengan Pro 3 RRI, Selasa (23/8/2022). Menurutnya, prioritas pengembangan teknologi produksi insulin karena penyakit diabetes banyak diderita oleh penduduk Indonesia. “Penyakit ini disebabkan oleh gaya hidup seperti makan dan merokok,” ujarnya. Ia memperkirakan pada tahun 2030 penderita diabetes di Indonesia mencapai 30 juta orang. Untuk itu, BRIN memfokuskan untuk mengembangkan insulin analog. “Insulin analog itu yang bertipe gargline dapat lebih mudah diserap dan jangka waktunya lebih panjang,” ucapnya.

Menurutnya, insulin analog itu berasal dari turunan insulin manusia yang dikembangkan dan direkayasa. “Prosesnya menggunakan rekayasa genetika dengan mengubah struktur dari asam aminonya,” kata Masteria. Dalam pengembangan insulin analog ini, BRIN bekerja sama dengan beberapa universitas, salah satunya ITB Bandung. “Kerja sama itu karena kapasitas SDM bisa melakukan riset ini,” kata Masteria. 

Search