Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) siap mendukung kelancaran program Makan Bergizi Gratis yang digulirkan oleh pemerintah pada 2025. Kepala BPOM, Taruna Ikrar, menyatakan bahwa lembaga ini akan meluncurkan 13 program unggulan untuk memastikan keberhasilan program, mulai dari food security hingga memastikan fasilitas produksi makanan aman untuk dikonsumsi masyarakat. BPOM juga telah berkoordinasi dengan berbagai kementerian terkait, seperti Bappenas dan Badan Gizi Nasional (BGN), guna memastikan keberhasilan implementasi program tersebut.
Program Makan Bergizi Gratis ini menjadi salah satu langkah penting pemerintah untuk mempersiapkan generasi muda Indonesia menghadapi bonus demografi pada 2045. Dengan anggaran sebesar Rp 2,5 triliun yang telah disetujui oleh Komisi IX DPR RI, program ini bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam menciptakan sumber daya manusia yang sehat dan produktif. Penerima manfaat program ini diperkirakan mencapai 3 juta orang pada tahap awal yang akan dimulai pada 2 Januari 2025, dengan anggaran total sebesar Rp 71 triliun dari APBN.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, juga menekankan pentingnya program ini untuk mengurangi risiko bencana demografi, mengingat sekitar 4,78 persen rumah tangga di Indonesia diprediksi masuk dalam kategori miskin pada 2024. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan makanan, tetapi juga untuk menyediakan menu bergizi seimbang yang dapat menjadi investasi penting bagi sumber daya manusia Indonesia di masa depan