Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung mengatakan telah menyiapkan langkah antisipasi kekeringan dengan siap menyalurkan air bersih ke daerah rawan kekeringan. Kepala BPBD Provinsi Lampung, Rudy Syawal Sugiarto menyampaikan untuk mengantisipasi adanya kondisi kekeringan akibat musim kemarau di Juni sampai Agustus, pihaknya akan bekerja sama dengan BPBD kabupaten serta kota, dan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) untuk menyalurkan air bersih kepada warga.
Ia menjelaskan, nantinya penyaluran air bersih di daerah rawan kekeringan tersebut akan menggunakan tanki yang berkeliling di berbagai lokasi secara bergantian.
Lalu daerah dengan tingkat risiko sedang ada di Kota Metro, Bandarlampung, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung Barat, Tanggamus, Pringsewu, Pesawaran, Tulang Bawang Barat serta Kabupaten Lampung Selatan. Ia mengatakan, selain menyiapkan penyaluran air bersih ke wilayah rawan bencana, juga harus disiapkan sejak dini pembuatan penampungan hujan seperti biopori, tandon air, dan waduk.