CEO Danantara Rosan Roeslani mengatakan, pihaknya melalui bank Himbara memberikan subsidi bunga sekitar 5,5-6% untuk program tersebut dari alokasi dana Rp130 triliun pada tahun ini. Rosan melanjutkan, jika dana tersebut terserap dengan baik dapat ditambah hingga Rp 250 triliun. Ia menekankan optimis Industri perumahan dapat maju, apalagi, kucuran dana untuk perbankan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang sebesar Rp 200 triliun tersebut sudah masuk ke PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN) sebesar Rp 25 triliun.
Dari rincian alokasi Rp130 triliun yang disalurkan tahun ini, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait menjelaskan dana yang akan disalurkan melalui UMKM sebesar Rp 13 triliun dan Rp 117 triliun lainnya akan dialokasikan untuk sisi supply. “Itu nanti buat UMKM-UMKM itu sudah disiapkan dana Rp13 triliun. Ya, Rp13 triliun itu bisa buat nanti homestay, yang punya restoran, yang online di rumahnya, begitu. Kalau dari segi supply itu ada Rp117 triliun. Itu sudah bisa buat kontraktor, developer, dan toko bangunan,” ujarnya.