Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana buka suara soal sejumlah pihak yang memplesetkan Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi Makan Beracun Gratis lantaran maraknya kasus keracunan. Dadan mengatakan setiap orang berhak menilai sesuatu. Namun, ia berharap mereka tidak melupakan tujuan program yang mulia.
Dadan juga menanggapi desakan banyak pihak untuk memberhetikan program MBG. Ia mengatakan pemerintah akan tetap melanjutkan program tersebut karena banyak anak Indonesia yang membutuhkan intervensi pemenuhan gizi dengan menu seimbang.
Dadan menjelaskan dari total 75 kasus keracunan itu korbannya mencapai 6.517 orang yang tersebar di masing-masing wilayah. Rinciannya 1.307 korban di wilayah I atau Pulau Sumatra. Kemudian 4.207 korban untuk wilayah pemantauan II atau Pulau Jawa dan 1.003 korban untuk wilayah pemantauan III atau Indonesia bagian timur.