BNPT: Pancasila Bentengi Gen Z dari Paparan Radikalisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengungkapkan bahwa remaja merupakan salah satu kelompok paling rentan disusupi paham radikalisme. Karenanya, remaja atau generasi Z Indonesia perlu dibentengi dengan pemahaman tentang nilai-nilai Pancasila. Demikian disampaikam Direktur Deradikalisasi BNPT, Brigjen Pol. Ahmad Nurwakhid Jakarta, Rabu (25/9/2024). Ia menyebut pemahaman anak muda Indonesia tentang nilai-nilai Pancasila sangat penting. 

Karena, menurutnya, implementasi Pancasila bisa memperkuat pembentukan karakter generasi Z dalam melawan radikalisme dan terorisme. Ia menjelaskan, bahwa Pancasila merupakan hasil rumusan para pendiri bangsam termasuk ulama dan tokoh nasional yang dipimpin oleh Bung Karno. Ideologi Pancasila digali dari berbagai nilai luhur agama dan budaya Nusantara, menjadikannya sebagai pemersatu bangsa yang plural dan heterogen.

Karena itu, Nurwakhid menekankan, bahwa semua sila dalam Pancasila selaras dengan perintah Tuhan dalam agama yang mengajarkan kebaikan dan harmoni. Ia juga menolak adanya dikotomi antara Pancasila dan agama. Menurut dia, Pancasila dan kitab suci atau agama tidak bisa dikotak-kotakkan. Untuk itu, ia menekankan pentingnya implementasi nilai-nilai Pancasila dalam menciptakan generasi yang memiliki ketahanan ideologis, moral, serta spiritual dalam menghadapi ancaman radikalisme. Nurwakhid turut mengajak generasi Z untuk aktif mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, tercipta masyarakat yang harmonis, damai, dan jauh dari berbagai paham ekstremis yang mengancam stabilitas bangsa.

Search