Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi dampak risiko bencana di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Operasi TMC diharapkan dapat mengendalikan curah hujan di daerah tersebut. Kunjungan tersebut merupakan giat maraton yang dilakukan Kepala BNPB. Terutama, untuk memastikan upaya penanggulangan bencana dapat dilakukan sebaik mungkin. Di samping itu, Kepala BNPB juga memastikan bahwa penanganan bencana ini tidak berhenti hanya pada fase tanggap darurat saja. Pihaknya akan terus mendampingi masyarakat hingga masa transisi pemulihan, termasuk rehabilitasi dan rekonstruksi pada fase pasca bencana. “Pada fase pascabencana beberapa infrastruktur yang vital, akan kita perbaiki,” ujar Suharyanto.
Dalam kunjungan ini, Kepala BNPB bersama rombongan berjalan menyusuri wilayah perumahan yang masih terendam banjir dengan tinggi muka air antara 25-30 centimeter. Kondisi yang terpantau, genangan sudah berangsur surut dibandingkan hari sebelumnya. Dalam kesempatan itu, Kepala BNPB juga melakukan dialog bersama masyarakat. Tujuannya untuk menyerap aspirasi sebagai evaluasi dalam penanggulangan bencana di Kendal. Kepada masyarakat, Kepala BNPB menitipkan pesan belasungkawa dari Presiden Joko Widodo atas bencana yang terjadi akibat cuaca ekstrem dan gangguan di atmosfer. Serta, dampak tidak langsung dari adanya bibit siklon di Samudera Hindia bagian Selatan Indonesia. Menurut Suharyanto, Kehadirannya di Kendal juga atas perintah Presiden Joko Widodo. Terutama, untuk memastikan segala kebutuhan dasar warga terdampak dapat dipenuhi.
Atas arahan Presiden, BNPB memberikan bantuan logistik maupun peralatan berupa sembako 300 paket, makanan siap saji 300 paket, biskuit protein 300 pak, hygiene kit 300 paket. Kemudian, sabun cair 1008 botol, selimut 300 lembar, matras 300 lembar, velt bed 25 unit. Selanjutnya, pompa alkon 10 unit, lampu solar panel 2 unit, tenda keluarga 50 unit, tenda pengungsi 2 unit, perahu karet beserta mesin 1 unit dan perahu polythielin 1 unit. Pemberian bantuan itu dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB bersama Bupati Kendal kepada warga terdampak di halaman kantor Kelurahan Pekauman, Kecamatan Kendal.