Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan bahwa potensi terjadinya bencana hidrometeorologi diperkirakan terjadi secara merata. Sebab, puncak musim hujan akan terjadi pada Desember 2022.
Semua pihak diminta untuk terus waspada dan mulai memperhatikan daya tampung atau kuatnya ekosistem lingkungan tempat tinggal masing-masing dalam menghadapi bencana yang kemungkinan terjadi. Sebab, dalam pantauan BNPB terdapat wilayah yang semula tidak rawan bencana, menjadi masuk ke dalam kategori rawan bencana akibat ekosistem yang tidak mendukung.
Pemerintah daerah perlu memperhatikan daya lingkungan khususnya daya serap dari kawasan terhadap air yang turun, sehingga tidak akan terlalu mengganggu aktivitas sosial ekonomi masyarakat. Selain itu, pemerintah daerah diharapkan dapat menyisihkan anggarannya untuk merestorasi lingkungan di wilayahnya. Sedangkan pada media, diharapkan berbagai tindakan yang merusak lingkungan dan menyebabkan bencana dapat di ekspos supaya dapat mengurangi kerusakan lingkungan akibat ulah manusia.