Tim evakuasi dikerahkan untuk melakukan relokasi bagi warga yang terdampak banjir di Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Hal ini disampaikan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto. “Kami kerahkan tim gabungan untuk relokasi warga yang terdampak banjir. Tim gabungan itu terdiri atas TNI, Polri, Basarnas, Damkar, Dinas Sosial, Tagana, Destana, dan relawan,” kata Suharyanto dalam keterangannya, Selasa (5/12/2023).
Ia menyampaikan kondisi terkini di lapangan pascabanjir bandang yang melanda Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara. Banjir bandang menyisakan berton-ton bebatuan besar, Lumpur-Lumpur, hingga puing-puing lainnya. “Guna memudahkan upaya pencarian dan pertolongan, kami mengerahkan 14 unit alat berat. Pasalnya hal itu tidak akan mungkin hanya dilakukan dengan tangan kosong,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kepala BNPB menjelaskan bahwa sebanyak 10 warga masih dilaporkan hilang. Sementara dua warga sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. “Masyarakat yang terdampak di sini akan dipindahkan, karena kejadian serupa pernah terjadi pada tahun 1972. Bupati akan menyiapkan lahan nya, dan nanti pemerintah pusat melalui BNPB akan membangunnya,” ucap Suharyanto.