Badan Narkotika Nasional (BNN) menggagalkan peredaran sebanyak 255,96 kilogram (kg) sabu yang berada di dalam kemasan teh China. Barang tersebut berasal dari sindikat Golden Triangle (Segitiga Emas) di pedalaman Myanmar, Thailand, dan Laos. Golden Triangle merupakan kawasan Segitiga Emas yang menjadi pusat produksi berbagai jenis narkotika di Asia Tenggara. Mereka beroperasi di wilayah pedalaman dan pegunungan di utara Myanmar, Thailand, dan Laos.
Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose mengungkapkan, kedua kasus besar tersebut berasal dari Provinsi Aceh. Kasus pertama, BNN berhasil mengungkap 203,99 kg sabu-sabu di Aceh Timur pada 14 Maret 2022 sekitar pukul 02.26 WIB. Lebih lanjut pada 15 Maret 2022, tim BNN kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkotika di Kabupaten Bireun, Aceh, dengan total barang bukti seberat 51,97 kg. Dalam pengungkapan ini, BNN bekerja sama dengan Bea Cukai membentuk tim gabungan untuk melakukan patroli laut dan memeriksa sebuah kapal oskadon (kapal nelayan) yang melintas di perairan Idi, Aceh Timur, Aceh.
Selama Maret, Satres Narkoba Polres Lampung Selatan bersama Polsek Natar juga menggagalkan peredaran sabu dalam jumlah besar, yaitu 114 kg. Sebanyak 11 pengedar dan bandar narkoba dibekuk polisi.
