BI Beberkan Penyebab Harga Beras Naik dan tak Turun-Turun

Bank Indonesia (BI) mengungkapkan alasan di balik tingginya harga beras beberapa waktu terakhir ini. Deputi Gubernur BI Aida S Budiman mengatakan kenaikan harga beras yang terjadi dalam beberapa bulan terakhir disebabkan terutama oleh penurunan pasokan beras. Dia menjelaskan, pasokan beras saat ini ditopang oleh carry over stock panen raya dan panen gadu sebelumnya. Selain itu juga ditopang dari panen yang berlangsung terbatas di sebagian kecil daerah.

Berdasarkan pemantauan harga Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PHIPS) dalam laman harga pangan BI per 3 November 2023, Aida menyebut beras medium mengalami kenaikan harga sebesar 1,43 persen secara bulanan. Aida menuturkan secara rata-rata nasional harga beras medium menjadi Rp 13.900 per kilogram. Sementara itu, harga beras premium pada Oktober 2023 mencapai Rp 15.700 per kilogram atau meningkat sebesar 1,25 persen dari bulan sebelumnya.

Sementara itu harga gabah di tingkat petani pada Oktober 2022 menjadi Rp 6.851 per kilogram atau meningkat 5,16 persen dari bulan sebelumnya. Sementara itu, harga gabah di tingkat penggilingan meningkat pada Oktober 2023 menjadi Rp 7.818 per kilogram atau meningkat 4,26 persen dari bulan sebelumnya.

Search