Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana menegaskan tidak pernah ada kebijakan penyaluran bahan baku atau mentah dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dadan mengatakan kasus itu hanya terjadi di satu dari 1.885 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Menurutnya, hanya oknum SPPG tersebut yang berinisiatif memberikan bahan mentah atau makanan ringan.
Menurut Dadan, jika di daerah tersebut tidak ada satupun siswa datang ke sekolah, maka makan bergizi untuk sementara berhenti saat libur sekolah. “Tetapi jangan lupa bahwa setiap SPPG masih melayani kelompok ibu hamil, ibu menyusui, anak balita. Dan ini tidak mengenal hari libur, karena pengirimannya ke rumah masing-masing atau ke posyandu, dilakukan enam hari,” ujarnya.
Sebelumnya, Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) kembali jadi sorotan setelah bahan mentah dan makanan ringan masuk dalam menunya. Bahan-bahan makanan mentah, makanan ultra-proses, dan kudapan ringan tinggi gula masuk dalam menu MBG, yang baru terungkap di sebagian wilayah Tangerang Selatan, Banten.