Penyaluran kredit properti pada Juni 2022 mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya. Hal ini disebabkan melambatnya pertumbuhan kredit pemilikan rumah/apartemen (KPR/KPA) dan konstruksi. Berdasarkan laporan analisis uang beredar yang dirilis Bank Indonesia (BI), kucuran kredit sektor properti pada Juni 2022 tumbuh 5 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Meski tumbuh, capaian ini lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang membukukan kenaikan 5,9 persen yoy.
Sementara itu, tak cuma KPR/KPA, kredit konstruksi sepanjang Juni 2022 turut terkontraksi sebesar 0,04 persen yoy, setelah bulan sebelumnya tumbuh positif 0,9 persen yoy. Hal utamanya disebabkan oleh bangunan jalan raya di Banten dan DKI Jakarta.
Di sisi lain, kredit real estate atau kredit rumah menengah ke atas tumbuh 9,8 persen yoy. Capaian tersebut lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya yang sebesar 4,3 persen yoy. Peningkatan ini seiring laju penyaluran kredit real estate gedung perbelanjaan.