Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengintruksikan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Tanggul tersebut jebol akibat hujan lebat 3 hingga 5 Februari 2024 lalu,. Menteri Basuki mengatakan bahwa dalam tiga hari tanggul sudah bisa ditutup dan sudah disiapkan juga 12 pompa berkapasitas 5m3/detik. Hal tersebut untuk mengurangi genangan dan akan ditambah pompa lagi supaya lebih cepat mengurangi luasan genangan air.
“Untuk penanganan banjir di sekitar Kudus dan Demak, sudah akan segera dimulai peningkatan kapasitas Rumah Pompa Drainase yang masuk ke Sungai Wulan. Normalisasi Sungai Wulan sepanjang 22 km yang akan mulai dikerjakan pada tahun anggaran 2024-2026 ini. “Pada April 2024 ini kita akan mulai normalisasi Sungai Wulan bagian hilir,” kata Menteri Basuki. Selain perbaikan tanggul dan normalisasi Sungai Wulan, telah diprogramkan pembangunan tanggul dan normalisasi Sungai Juana sepanjang 60 km.
Menteri Basuki juga meninjau titik banjir ruas jalan Kudus-Purwodadi yang ambrol di Desa Gubug akibat luapan Sungai Tuntang. Di lokasi ia menginstruksikan untuk dibangun dinding penghalang (parapet) yang sama dengan tinggi tanggul sungai disisi kanan kiri. Kementerian PUPR melalui Tim Tanggap Darurat Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Jateng berkordinasi dengan BPBD Kabupaten Demak. Koordinator pos pengungsian juga menurunkan bantuan untuk Kebutuhan Sarpras yang diperlukan berupa 6enam unit toilet portabel tiga unit. Hidran Umum beserta dudukan yakni dua Unit toilet portable, satu unit hidran umum beserta dudukan di Madrasah Imaduddiniyah. Serta empat unit toilet portable, dua unit hidran umum beserta dudukanya di SDN satu Undaan Kidul.