Padi, salah satu tanaman pokok dunia, berhasil ditumbuhkan di luar gravitasi bumi. Tanaman tersebut ditanam di laboratorium luar angkasa Tiongkok Wentian yang baru diluncurkan. Wentian diluncurkan pada bulan Juli dan bergabung dengan modul Tianhe dari stasiun luar angkasa baru Tiongkok. Padi umumnya tumbuh hingga 1 meter selama empat bulan.
Namun, batang padi di Wentian ini belum dapat menyelesaikan seluruh siklus pematangannya sejak percobaan dimulai pada bulan Juli. Meskipun demikian, mereka tampaknya berada di jalur yang tepat, seperti dikutip dari Universe Today, Rabu (6/9/2022). Sebenarnya ada dua jenis beras yang diluncurkan sebagai bagian dari eksperimen. Varietas pucuk tinggi mencapai hampir 30 sentimeter pada bulan pertama pertumbuhan, dan varietas kerdil mencapai sekitar 5 cm.
Kedua pertumbuhan ini setara dengan pertumbuhan varietas padi tertentu di Bumi. Selain padi, ilmuwan menambahkan Arabidopsis thaliana. Ini adalah tanaman berbunga umum yang biasanya digunakan untuk mempelajari mutasi genetik. Ini juga bukan pertama kalinya Tiongkok mengirim beras ke luar angkasa. Beberapa padi sempat menumpang di Chang’e 5 pada November 2020 dalam perjalanannya mengelilingi bulan. Ini bukan pertama kalinya padi berhasil ditanam di luar angkasa.
Satu tim pelajar dari Indonesia pernah menguji efek menanam padi dalam gravitasi mikro di International Space Station (ISS) pada tahun 2016. Saat ini, percobaan masih berlanjut, dan para peneliti berharap dapat memperoleh benih yang dibawa kembali ke Bumi. Mereka akan mempelajari jika ada perbedaan signifikan pada padi yang tumbuh dalam gravitasi mikro. Dengan asumsi tidak terjadi perbedaan, eksperimen ini dapat menunjukkan ini salah satu tanaman terpenting masa depan di luar angkasa.