ASEAN-China Sepakat untuk Mempercepat Perundingan CoC Laut China Selatan

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) dan China telah menyepakati pedoman untuk mempercepat negosiasi Pedoman Tata Perilaku (Code of Conduct/CoC)di Laut China Selatan. Tahun ini dianggap sebagai tonggak penting dalam hubungan ASEAN-China, yang ditandai dengan penyelesaian pedoman untuk mempercepat perundingan CoC yang efektif dan substantif, penyelesaian pembacaan kedua draf perundingan CoC tunggal, dan peringatan 20 tahun aksesi China ke Traktat Persahabatan dan Kerja Sama (TAC).

Retno juga meminta dukungan China untuk implementasi konkret Pandangan ASEAN tentang Indo-Pasifik (AOIP), termasuk rencana penyelenggaraan Forum ASEAN Indo-Pasifik (AIPF) pada September mendatang. Selaku ketua tahun ini, Menlu RI membacakan pernyataan bersama ASEAN yang menyoroti beberapa aspek, di antaranya pentingnya kepatuhan terhadap TAC, penerapan pedoman untuk mempercepat perundingan CoC, dukungan untuk penerapan AOIP, kerja sama ekonomi, penguatan ketahanan kesehatan, serta hubungan antar-masyarakat.

Pertemuan tersebut mendorong peningkatan kerja sama ekonomi ASEAN-China, termasuk penyelesaian negosiasi Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) 3.0, untuk memperkuat hubungan perdagangan dan rantai pasokan regional. Pertemuan juga menekankan pentingnya revitalisasi konektivitas pascapandemi, termasuk realisasi komitmen China dalam pembangunan infrastruktur kawasan. Selain itu, pertemuan tersebut juga mendesak kerja sama dalam mengatasi perubahan iklim, termasuk memastikan ketahanan pangan regional, mengembangkan energi baru dan terbarukan, serta menyambut baik kemajuan dalam proses negosiasi terkait Laut China Selatan.

Search