Pemerintah Arab Saudi melalui General Authority for Statistics melaporkan jumlah jemaah haji 1445 Hijriah/2024 Masehi mencapai 1.833.164 orang. Rinciannya, 221.854 jemaah berasal dari Arab Saudi dan 1.611.310 jemaah dari luar negara itu. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Hilman Latief, mengaku telah menerima rilis tersebut. “Sehingga, Indonesia tercatat sebagai negara pengirim jemaah haji terbanyak yaitu 241 ribu orang,” ujarnya di Madinah, Selasa (2/7/2024).
Laporan tersebut mengklasifikasikan asal jemaah haji dari luar Saudi ke dalam empat kawasan. Di antaranya negara-negara Arab, Afrika non-Arab, Asia non-Arab, serta kelompok Eropa, Amerika, dan Australia. Kawasan Asia non-Arab, termasuk Indonesia, menyumbangkan jemaah haji terbanyak yaitu 63,3 persen. Diikuti kawasan negara-negara Arab 22,3 persen, Afrika non-Arab 11,3 persen, dan Eropa-Amerika-Australia 3,2 persen.
Berdasarkan jenis kelamin, jemaah haji tahun ini terbagi atas laki-laki sebanyak 958.137 orang dan perempuan 875.027 orang. Sedangkan menurut pintu kedatangan, 1.564.345 jemaah masuk melalui bandara, 60.251 melalui jalan darat, dan 4.714 melalui pelabuhan.
