Direktur Pengembangan Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk M. Agus Setiawan mengatakan pemerintah bakal membatasi pengisian bahan bakar minyak (BBM) agar tidak terjadi penumpukan di rest area saat mudik. “Di kondisi tertentu kami memberikan batasan jumlah BBM yang bisa diisi oleh kendaraan. Memang imbauannya sudah mengisi full tank. Apabila antrean di SPBU panjang, biasanya pengisian kami batasi jumlah liter tertentu,” katanya.
Meski begitu, Agus menyebut antrean kendaraan adalah hal rutin saat pelayanan arus mudik dan balik di musim Lebaran. Pasalnya, volume lalu lintas signifikan meningkat. Oleh karena itu, ia mengatakan pihaknya senantiasa berkoordinasi dengan Pertamina agar pasokan BBM dipenuhi. Selain itu, apabila antrean membludak sampai ke belakang dan mengganggu sirkulasi kendaraan, pihaknya bekerja sama dengan kepolisian akan mengarahkan antrean kendaraan ke rest area selanjutnya.
Di lain sisi, Direktur Pemasaran Regional PT Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan kepolisian setempat untuk memastikan ketersediaan pasokan di setiap SPBU. Pasalnya, ketersediaan BBM di SPBU adalah hal vital di masa mudik nanti. Selain itu, Ega mengatakan Pertamina menyiapkan SPBU yang akan melayani pemudik 24 jam. Dari 7.400 SPBU di seluruh RI, ada 1.500 yang akan beroperasi 24 jam.