Pemkab Bogor memiliki persediaan beras hingga 298 ton, untuk mengantisipasi bencana kekeringan yang menyebabkan terjadinya gagal panen. Saat ini, tercatat ada 221 hektare sawah di Kabupaten Bogor mengalami gagal panen atau puso. Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor, Asep Mulyana, mengatakan, ratusan ton persediaan beras itu nantinya bukan hanya untuk menghadapi bencana kekeringan. Namun, juga untuk mengantisipasi bencana lainnya.
Untuk memastikan persediaan beras aman, Asep mengaku selalu berkoordinasi dengan Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan (Distanhorbun) Kabupaten Bogor. Dimana pada DKP terdapat tim UPT (Unit Pelayanan Teknis) untuk memeriksa kualitas pangan atau beras yang dipasarkan.