Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan duka cita atas setidaknya tiga orang siswa tewas dalam insiden banjir di MTsN 19 Jakarta di Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.
“Kita berduka dengan wafatnya tiga orang anak di Madrasah Negeri Pondok Labu,” ungkap Anies di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/10). Anies menyebut insiden ini juga harus menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Menurutnya jangan sampai insiden ini terulang kembali di masa depan.
Menurut Anies pihak-pihak terkait juga akan mencari tahu penyebab robohnya tembok yang menewaskan tiga murid tersebut. “Jangan sampai kejadian seperti ini bisa terulang. Kita harus tahu apa penyebabnya dan bagaimana mencegahnya dan segera nanti yang rusak kita segera perbaiki,” ungkap Anies.
Akibat bencana itu, untuk sementara bangunan sekolah belum bisa digunakan. Ia mengatakan Pemprov DKI siap mendukung Kementerian Agama dalam proses belajar mengajar ke depan. Sebelumnya, banjir di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan membuat tembok bangunan di MTSN 19 roboh, Kamis siang. Akibat peristiwa itu, hingga Kamis malam dinyatakan tiga orang siswa meninggal dunia dan tiga lainnya luka-luka.