Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan anggaran kesehatan pada 2023 bakal lebih tinggi dari tahun ini. Namun, tak ada alokasi untuk penanganan pandemi covid-19.
Dalam RAPBN 2023 dikatakan, anggaran kesehatan menjadi Rp168,4 triliun atau naik lebih tinggi dari tahun ini yang sebesar Rp133 triliun.
Menurutnya anggaran ini tetap tinggi untuk memperkuat sistem kesehatan di tanah air, mulai dari perbaikan hingga pembangunan fasilitas kesehatan baru, terutama di wilayah-wilayah yang belum terjangkau.
Di sisi lain, bendahara negara ini juga menyebutkan anggaran yang tetap ada tahun depan adalah untuk pendidikan. Sebab, fokus utama pemerintah masih pada perbaikan kualitas sumber daya manusia (SDM).