Buruh dari berbagai serikat dan konfederasi di Indonesia mengancam akan melakukan aksi mogok nasional pada Desember 2022. Ancaman tersebut disampaikan oleh Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Arjuna Wijaya atau Patung Kuda, Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2022).
Iqbal menjelaskan, mogok nasional akan dilakukan sebagai balasan terhadap pemerintah yang hingga saat ini belum juga menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) meski harga minyak dunia menurun. Tak hanya meminta pemerintah menurunkan harga BBM, Iqbal berujar, buruh juga menyampaikan tuntutan terkait lima isu lain kepada pemerintah, salah satunya membatalkan pengesahan Omnibus Law Undang-Undang Cipta Kerja. Tiga isu lain yang disuarakan buruh yakni menolak PHK besar-besaran, mendesak pemerintah mewujudkan reforma agraria, dan mendesak pemerintah mengesahkan Rancangan Undang-undang Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT).
Iqbal menyebutkan, aksi mogok nasional akan dilakukan pada pertengahan Desember 2022 selama lima hari, yakni Senin hingga Jumat. Ia menambahkan, saat aksi mogok nasional dilakukan, para buruh nantinya akan memadati kantor-kantor pemerintahan di berbagai daerah.