Alasan Maruarar Sirait Keluar dari PDI-P, Singgung Nama Jokowi

Politiisi Maruarar Sirait memutuskan untuk keluar dari PDI-P pada Senin (15/1/2024). Maruarar sempat bertemu Wakil Sekretaris Jenderal PDI-P Utut Adianto dan Wakil Bendahara Umum PDI-P Rudianto Tjen sebelum pengumuman ini. Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto pun mengaku telah menerima surat pengunduran diri dari Maruarar selaku kader. Menurutnya, Maruarar juga sudah mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) ke Kantor DPP DP-P di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin malam.

Maruarar menjelaskan, alasan ia mengundurkan diri dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut karena mengikuti langkah politik Presiden Joko Widodo (Jokowi). Kendati demikian, ia tidak merinci apakah ada keterkaitan dengan dukungan ke capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Ia pun tak lupa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dan Hasto.

Maruarar adalah putra dari tokoh pendiri PDI-P sekaligus orang dekat Megawati, Sabam Sirait. Dilansir dari Kompas.com, Senin, Maruarar sempat duduk sebagai anggota DPR selama tiga periode, yakni pada 2004-2009, 2009-2014, dan 2014-2019.

Search