Yayasan Save the Children melakukan kick-off (permulaan) aksi generasi iklim. Aksi generasi iklim dimaksudkan untuk menyiapkan resiliensi (kemampuan beradaptasi) anak terhadap perubahan iklim. Aksi generasi iklim ini nantinya akan dilakukan di delapan kota di Indonesia. Aksi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman perubahan iklim.
“Aksi generasi iklim akan dilakukan di Banda Aceh, Jakarta, Bandung, Jogjakarta, Bali, Samarinda, Palu, dan Makassar. Aksi ini akan dimulai pada hari anak nasional pada 23 juli kemudian akan diakhiri pada hari anak internasional pada november 2024,” kata Plt CEO Save The Children Indonesia Dessy Kurwiany Ukar dalam acara Seminar Nasional Multi Sektor dan Kick-Off Aksi Generasi Iklim, Kamis (25/4/2024).
Dessy mengatakan, pihaknya ingin memastikan anak-anak dan remaja memahami dan melakukan tindakan-tindakan positif dalam kehidupan mereka sehari-hari. Sebab, menurutnya, kegiatan-kegiatan positif itu sangat penting untuk mereka jalani sejak dini. Ia menyebut, delapan lokasi itu dipilih karena sudah ada kelompok-kelompok anak yang mereka sebut child campaigner (kampanye anak). Demikian disampaikan Penjabat (Pj) Kepala Advokasi, Kampanye, Komunikasi dan Media Save the Children Indonesia, Tata Sudrajat.