Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto tetap menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai prioritas utama dengan fokus menyelesaikan Proyek Strategis Nasional (PSN). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebutkan bahwa efisiensi investasi melalui penurunan Incremental Capital Output Ratio (ICOR) menjadi salah satu sasaran utama. Pada tahun 2024, pemerintah menargetkan penyelesaian 18 proyek, termasuk bendungan, jalan tol, dan infrastruktur lainnya, sementara 30 proyek tambahan direncanakan selesai pada 2025. Presiden juga meminta para pelaku usaha yang menerima fasilitas PSN untuk mempercepat realisasi proyek-proyek tersebut.
Selain itu, pemerintah terus mendorong pengembangan kemandirian pangan melalui food estate di berbagai wilayah seperti Merauke, Kalimantan Tengah, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara. Untuk mendukung hal ini, Airlangga menyampaikan pentingnya transmigrasi tenaga kerja pertanian ke luar Jawa, dengan Kementerian Transmigrasi memfasilitasi langkah ini. Di sisi lain, pemerintah juga mengkaji proyek Giant Sea Wall (GSW), tanggul laut yang akan menghubungkan Jakarta dan Cirebon, dengan pembiayaannya direncanakan melalui mekanisme Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Kajian terhadap GSW terus dilakukan sambil mencari mitra strategis untuk merealisasikan proyek tersebut.
