Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyerukan, reformasi Dewan Keamanan PBB. Ini menyusul veto Amerika Serikat terhadap resolusi yang menyerukan gencatan senjata di Jalur Gaza. Lebih jauh, Erdogan mengatakan, bahwa tak ada lagi yang bisa diharapkan dari Dewan Keamanan PBB. Khususnya untuk mengakhiri perang di Gaza. “Kami tidak lagi memiliki harapan atau keyakinan pada Dewan Keamanan PBB. Sejak 7 Oktober, Dewan Keamanan PBB, yang misinya adalah menciptakan perdamaian global, telah berubah menjadi pelindung Israel,” ujarnya.
Erdogan menekankan bahwa pemerintah Israel, yang didukung penuh oleh negara-negara Barat, telah melakukan kekejaman dan pembantaian di Gaza. Tentu ini telah mempermalukan umat manusia secara keseluruhan. Ia mengatakan dunia yang adil mungkin tercipta. Tetapi tidak dengan AS karena mereka memihak Israel. Lebih lanjut Erdogan mengatakan bahwa Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia PBB secara terang-terangan telah dilanggar di Gaza. Serta wilayah-wilayah pendudukan Palestina.