3 Juta Hektar Sawah Baru Dibutuhkan untuk Dukung Swasembada Pangan

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid menyatakan bahwa Indonesia membutuhkan 3 juta hektar sawah baru untuk mencapai swasembada pangan. Pernyataan ini disampaikan usai pertemuannya dengan Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Kantor Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Selasa (5/11/2024). Nusron menjelaskan bahwa perkiraan ini masih berdasarkan hitungan kasar, karena penetapan Kawasan Pangan Pertanian Berkelanjutan (KP2B) belum dilakukan. Penetapan KP2B akan menjadi dasar untuk merancang Lahan Pangan Pertanian Berkelanjutan (LP2B), yang diharapkan dapat memperkuat produktivitas sektor pertanian.

AHY menambahkan bahwa konflik antara penggunaan lahan untuk pertanian dan pembangunan perumahan serta infrastruktur menjadi tantangan utama di sektor agraria. Menurutnya, peningkatan swasembada pangan menjadi semakin penting di tengah situasi geopolitik global yang dapat mengganggu pasokan pangan domestik. Ia menekankan bahwa selain pembukaan lahan baru, perlu dilakukan revitalisasi lahan-lahan pertanian yang sudah ada agar lebih produktif dan mendukung ketahanan pangan.

Search