2 Juta Pengecer Gas ”Melon” Tak Terdaftar Boleh Berjualan Selama Ramadhan

PT Pertamina (Persero) memastikan pasokan gas hingga bahan bakar minyak yang permintaannya berpotensi meningkat di periode Ramadhan dan Idul Fitri aman. Khusus untuk kebutuhan gas rumah tangga, Pertamina perlu menjamin ketersediaan elpiji bersubsidi 3 kilogram agar tidak lagi terjadi masalah distribusi seperti beberapa waktu lalu. Selama Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, Pertamina akan memfokuskan layanan energi di enam sektor, yaitu rumah tangga, transportasi air, transportasi udara, transportasi darat, industri, dan sarana fasilitas untuk mendukung pengoperasian layanan.

Untuk pengecer yang sudah beroperasi, tetapi belum terdaftar, akan tetap didukung Pertamina untuk menyuplai elpiji 3 kilogram (kg), yang biasa disebut gas melon tersebut. Saat ini, Riva mencatat, ada sekitar 2 juta pengecer yang sedang dalam proses pendaftaran. Selain elpiji untuk rumah tangga, Pertamina juga menjamin kelancaran pasokan elpiji untuk industri di 47 agen. Bahan bakar minyak (BBM) untuk berbagai kebutuhan moda transportasi dan industri juga disiagakan.

Riva memastikan, kondisi stok nasional elpiji dan BBM saat ini aman, berdasarkan data terakhir per 19 Februari. Stok elpiji saat ini tersedia untuk 14,63 hari. Sementara pasokan berikutnya sudah dalam perjalanan dan menunggu untuk proses pembongkaran. Sementara stok minyak tanah atau kerosin ada di angka 35,7 hari, pertalite yang diperkirakan akan meningkat 11,2 persen ada di angka 21 hari, pertamax 19 hari, pertamax turbo di 23 hari, dan avtur itu ada di angka 21 hari. 

Search