Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninggalkan gedung Bareskrim Polri setelah diperiksa 13 jam oleh tim penyidik gabungan Polda Metro Jaya, Kamis malam, 11 Januari 2024. Dia diperiksa sebagai saksi dugaan pemerasan yang dilakukan mantan Ketua KPK Firli Bahuri. Ia juga mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan penyisik sudah dilakukan berkali-kali untuk memenuhi berkas perkara. “Saya kira ini bukan pemeriksaan yang pertama. Ini yang kesekian kalinya. Saya kira itu yang dapat saya sampaikan,” ujar Syahrul.
Syahrul Yasin Limpo keluar pada pukul 22.54 WIB melalui lobi depan Bareskrim Mabes Polri. Dia keluar bersama mantan anak buahnya, eks Kepala Alat dan Mesin Pertanian Muhammad Hatta, setelah diperiksa sejak 10.35 WIB. Sementara bekas anak buahnya yang lain, Kasdi, diperiksa sekitar 10 jam.
Sebelumnya, Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, menyatakan pihaknya kembali memeriksa Syahrul untuk memenuhi petunjuk dari jaksa yang sebelumnya telah mengembalikan berkas Firli Bahuri.