Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) kembali menyelenggarakan PTP Connect 2025. Forum strategis tersebut menjadi wadah bagi ribuan pengembang teknologi pembelajaran untuk berkumpul serta berbagi praktik pendidikan.
Kepala Pusdatin Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha, menekankan peran Pusdatin sebagai pembina utama bagi seluruh pejabat fungsional pengembang teknologi pembelajaran. “PTP tugasnya mendorong pembelajaran, meningkatkan SDM, khususnya lingkungan kementerian, lembaga, dan pemda,” kata Yudhistira, di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Ia menyebut, saat ini tercatat sebanyak 2.958 pengembang teknologi tersebar di berbagai kementerian. Persebaran tersebut mencakup lembaga pemerintah pusat hingga daerah yang membutuhkan transformasi digital secara lebih merata.
Kepala Pusdatin Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha, dalam acara PTP Connect 2025, Jakarta, Rabu (17/12/2025) (Foto: RRI/Hana Syarif)
KBRN, Jakarta: Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) kembali menyelenggarakan PTP Connect 2025. Forum strategis tersebut menjadi wadah bagi ribuan pengembang teknologi pembelajaran untuk berkumpul serta berbagi praktik pendidikan.
Kepala Pusdatin Kemendikdasmen, Yudhistira Nugraha, menekankan peran Pusdatin sebagai pembina utama bagi seluruh pejabat fungsional pengembang teknologi pembelajaran. “PTP tugasnya mendorong pembelajaran, meningkatkan SDM, khususnya lingkungan kementerian, lembaga, dan pemda,” kata Yudhistira, di Jakarta, Rabu (17/12/2025).
Ia menyebut, saat ini tercatat sebanyak 2.958 pengembang teknologi tersebar di berbagai kementerian. Persebaran tersebut mencakup lembaga pemerintah pusat hingga daerah yang membutuhkan transformasi digital secara lebih merata.
Yudhistira menambahkan, keberadaan pengembang teknologi sangat relevan dengan visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ini dalam hal memperkuat kualitas sumber daya manusia nasional.
