10 Menteri di Kabinet Merah Putih dengan Kinerja Terburuk dalam 100 Hari Kerja Menurut Celios

Center of Economic and Law Studies (Celios) memberikan penilaian kritis terhadap kinerja sejumlah menteri di Kabinet Merah Putih pada 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Berdasarkan survei berbasis penilaian ahli yang melibatkan 95 jurnalis dari berbagai desk pemberitaan, sejumlah menteri menerima rapor merah, terutama di bidang hak asasi manusia, koperasi, energi, dan kehutanan. Menteri HAM menempati posisi terendah dengan skor negatif signifikan, mencerminkan kritik atas kebijakan yang dianggap kontroversial dan minim terobosan. Sorotan juga diberikan kepada Menteri Koperasi yang dinilai belum mampu menunjukkan dampak signifikan terhadap ekonomi kerakyatan, serta Menteri Kehutanan atas kebijakan yang memicu konflik sosial dan lingkungan.

Secara keseluruhan, kinerja pemerintahan Prabowo-Gibran pada 100 hari pertama dianggap belum memenuhi ekspektasi. Survei menunjukkan mayoritas responden menilai capaian program tidak optimal dan kurang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Masalah tata kelola anggaran, koordinasi antarlembaga, dan kurangnya intervensi strategis di sektor ekonomi memperburuk penilaian tersebut. Selain itu, reformasi di institusi keamanan seperti TNI dan Polri dianggap masih jauh dari harapan, menuntut transparansi dan profesionalisme yang lebih tinggi.

Berikut daftar 10 menteri dengan kinerja buruk dalam 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran menurut survei Celios:

1. Menteri HAM Natalius Pigai

2. Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi

3. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia

4. Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni

5. Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal Yandri Susanto

6. Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan

7. Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan Budiman Sudjatmiko

8. Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo

9. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra

10. Menteri Kebudayaan Fadli Zon.