Sebanyak 1.035 pekerja migran Indonesia (PMI) terampil diberangkatkan oleh Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) menuju Hongkong, Jepang, dan Taiwan. Mukhtarudin mengatakan, pelepasan ini juga menandai Kick Off program Quick Win Presiden Prabowo Subianto untuk menyiapkan 500.000 pekerja migran Indonesia terampil dan berdaya saing global.
Dia menjelaskan, 500.000 pekerja migran yang bakal diberangkatkan secara bertahap seluruhnya akan ditempatkan ke sektor formal dan profesional. Mukhtarudin menyebut, para PMI tersebut telah dipersiapkan kemampuan serta kompetensinya sesuai dengan sektor yang diminati.
Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar juga menuturkan bahwa pelepasan 1.035 PMI ini merupakan bagian dari langkah awal untuk mengejar target penyiapan 500.000 PMI. Cak Imin, panggilan karib Menko Muhaimin, berujar bahwa pemerintah akan memastikan kesiapan keterampilan, kepastian pendapatan, serta pelindungan bagi para pekerja migran.
