Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres Hasbullah Ahmad, memberikan ceramah kebangsaan di lapangan parkir timur GOR Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu (14/07/24). Kegiatan “Polresta Sidoarjo Bersholawat dan Ceramah Kebangsaan” ini diselenggarakan sebagai puncak acara dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke 78.
Dalam tausyiahnya, Habib Luthfi menyampaikan bahwa pembacaan maulid tidak selalu pada saat hari kelahiran Rasulullah SAW saja karena dengan semakin sering kita membacakan maulid akan menambah kecintaan kita kepada Beliau. Allah SWT memberikan contoh adab dan sopan santun memanggil Rasulullah SAW tidak langsung menyebut namanya melainkan dengan menyebut pangkatnya. Dalam kehidupan sehari-hari memanggil seseorang dengan menyebut jabatannya bagi masyarakat Indonesia adalah bentuk sopan santun. Sebaliknya lunturnya kecintaan kepada Rasulullah SAW pada gilirannya akan menggerogoti nasionalisme kita, kecintaan kepada bangsa sendiri.
Keimanan seseorang berbanding lurus dengan kecintaannya kepada Rasulullah SAW dan bangsanya sendiri. Kecintaan kepada bangsa harus benar-benar ditunjukkan dengan menghentikan kegemaran dan kebiasaan membuka aib bangsa sendiri. Apabila ada kesalahan yang dilakukan oleh oknum aparat TNI Polri hendaknya tidak dijadikan alasan untuk terus menerus mengganggu stabilitas nasional yang pada akhirnya hanya akan memecah belah bangsa.
Turut hadir pada acara tersebut Kapolda Jawa Timur, Pj Bupati Sidoarjo, Dandim Sidoarjo, Kapolresta Sidoarjo, KH Anwar Zahid dan ribuan jamaah dari berbagai daerah di Jawa Timur
