Soekarwo, Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Lamongan Provinsi Jawa Timur

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Soekarwo didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres, Jan Prince Permata melakukan pertemuan dengan Bupati Kabupaten Lamongan, Yuhronur Efendi, pada hari Senin (11/12) di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan. Pertemuan bertemakan Strategi dan Inovasi Peningkatan Produksi Pangan Kedelai di Kabupaten Lamongan dihadiri oleh Forkopimda, dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan.

Soekarwo menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Pemerintah Kabupaten Lamongan yang menjadi salah satu basis pertanian nasional. Yuhronur Efendi dalam sambutannya mengatakan Kabupaten Lamongan masih menjadi salah satu lumbung nasional pada komoditas padi dan kedelai, dengan empat komoditas unggulan yakni padi, jagung, ikan, dan sapi.

Moch Wahyudi, Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, menyebutkan bahwa 40% produksi kedelai dimanfaatkan oleh rumah tangga, 45 % untuk industri, 5% untuk benih dan 10% tercecer saat panen. Ketersediaan kedelai yang tidak bisa dipenuhi oleh produksi Kabupaten Lamongan berasal dari luar daerah sebesar 3.989 ton atau hanya sekitar 10% yang dipenuhi dari luar Kabupaten Lamongan.
Berdasarkan analisis usaha tani antara skala petani dan skala usaha tani, biaya produksinya lebih rendah sebab penyediaan benih sampai dengan sarana produksi disubsidi oleh pemerintah kabupaten. Namun dari sisi harga, tingginya fluktuasi harga menyebabkan petani enggan untuk menanam kedelai. Petani lebih memilih untuk menanam jagung yang harganya stabil atau kangkung darat yang telah mendapatkan jaminan harga diawal.

Data Global Food Security menunjukkan Indeks Indonesia hanya 60.2 dengan peringkat 63 dari 113 negara artinya ketersediaan pangan di Indonesia pada posisi yang kurang (surplus hasil produksi hanya kelebihan sedikit saja). Padahal seharusnya ada stok minimal 10% dari konsumsi agar tercapai stabilitas harga. Soekarwo menegaskan persoalan di bidang pertanian adalah ketersediaan offtaker sehingga fluktuasi harga bisa ditekan. Untuk menjaga stabilitas pangan pemerintah pun berencana untuk membuka Food Estate di Merauke sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan di Indonesia. Peningkatan kesejahteraan petani bisa dilakukan lewat dukungan sarana produksi pertanian dan jaminan penghasilan petani/off taker. Terakhir, beliau mengimbau agar Pemerintah Kabupaten Lamongan bisa mendeklarasikan penggunaan pupuk organik dalam meningkatkan hasil pertaniannya.

Search