Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Hasbullah Ahmad, Sekretaris Anggota Wantimpres, memimpin kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Kanzus Sholawat, kota Pekalongan, Jawa Tengah pada hari Jumat (15/12/23). Pengajian Kliwonan yang berlangsung kali ini selain pengajian terakhir tahun 2023 juga terasa istimewa karena dihadiri oleh sejumlah ulama dari Timur Tengah terutama Asy-Syeikh Naji Rashed Al-Arabi dari Bahrain.
Dalam tausyiah singkatnya, Habib Luthfi menjelaskan makna dzikir laa ilaha ilallah, seraya mengutip sebuah hadits qudsi yang menyatakan “Barangsiapa yang mengucapkan kalimat laa ilaha ilallah maka ia akan masuk ke dalam bentengKu, dan barangsiapa yang masuk dalam bentengKu maka ia akan selamat dari siksa api neraka”. Namun Habib Luthfi mengingatkan bahwa lantunan dzikir tersebut harus didukung dengan kayakinan yang kokoh, tanpa pernah ada sedikitpun prasangka buruk kepada Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT sangat bergantung pada prasangka hambaNya dan konsekuensi atas prasangka tersebut akan dinikmati oleh hambaNya pula, tegas Habib Luthfi.
Sebelumnya Habib Luthfi mempersilakan Syeikh Naji Rashed Al-Arabi asal Bahrain untuk membagikan ilmunya kepada para jamaah yang hadir. Syekh Naji Rashed Al-Arabi memuji majelis dzikir Habib Luthfi dengan menyatakan bahwa seandainya kaum muslimin mengerti makna dzikir yang secara rutin dilantunkan di majelis dzikir Habib Luthfi ini, maka kaum muslimin akan berjalan merangkak menghadirinya. Majelis dzikir ini dipenuhi oleh para malaikat yang turun dari langit membagikan rahmat. Oleh karenanya syekh Naji Rashed Al-Arabi menghimbau agar kaum muslimin menghadirinya dengan antusias.
Turut hadir pada kegiatan Dzikir dan Pengajian ini antara lain KH Ali Masadi Wakil Rais Aam JATMAN, para tokoh agama serta ribuan jamaah dari berbagai daerah di tanah air.