Forum Diskusi di Desa Randubener Kecamatan Kembangbahu

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Soekarwo bersama Bupati Kabupaten Lamongan didampingi, Sekretaris Anggota Wantimpres, Jan Prince Permata, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Forkopimda, dan Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Lamongan melakukan tinjauan lapangan ke Desa Randubener Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan, Senin (11/12). Tinjauan lapangan dibuka dengan Forum Diskusi dengan kelompok petani di Desa Randubener, para camat, lurah dan kepala desa di Kecamatan Kembangbahu. Forum diskusi yang bertemakan Strategi dan Inovasi Peningkatan Produksi Pangan Kedelai di Kabupaten Lamongan bertujuan untuk menampung aspirasi petani, kepala desa, dan para pihak terkait.

Soekarwo dalam forum diskusi menyampaikan bahwa sampai saat ini kebutuhan kedelai di Indonesia 80% nya masih dipenuhi dari impor, untuk itu produksi kedelai dalam negeri perlu untuk terus ditingkatkan. Kendala utama yang dihadapi oleh petani kedelai adalah permasalahan hama tikus pada saat panen, fluktuasi harga, tidak adanya jaminan harga dari pemerintah yang menyebabkan harga anjlok ketika panen raya/ ketiadaan offtaker.

Dalam kesempatan ini juga, Soekarwo mengimbau agar petani menggunakan pupuk organik dalam budidaya pertanian dan tidak menggunakan sistem ijon dalam penjualan hasil pertaniannya.

Pada tinjauan lapangan tersebut, Soekarwo dan Jan Prince Permata beserta Bupati Lamongan, Wakapolres Lamongan, Kasdim 0812, Kadis Ketahanan Pangan dan Pertanian beserta Kades Randubener secara simbolis melakukan penanaman benih kedelai di lahan pertanian.

Search