Habib Luthfi Menghadiri Pengajian Akbar di Pesantren Azzayadiyy di Solo

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres Hasbullah Ahmad menghadiri pengajian akbar di pondok pesantren Azzayadiyy Solo pada hari Minggu (5/11). Pengajian tersebut digelar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus memperingati haul KH Ahmad Zayadi Notokartono ke-23, haul Hj. Fatimah Notokartono ke-49 dan tasyakuran khitanan massal.

Ribuan jamaah dari Surakarta dan sekitarnya hadir memadati acara pengajian akbar yang dimeriahkan dengan lantunan shalawat dari Habib Ali Zainal Abidin pimpinan majelis shalawat Azzahir Pekalongan. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, para ulama, pengasuh pondok pesantren, dan pimpinan TNI/Polri setempat.

Pada bagian ceramahnya Habib Muhammad bin Husein Alhabsy mengingatkan jamaah tentang kisah seorang munafik, Abdullah Bin Ubay. Abdullah bin Ubay memusuhi Nabi Muhammad dengan cara-cara halus dan konspiratif. Ia kerap kali menghasut, memfitnah, dan mengadu domba antara satu sahabat dengan yang lainnya, bahkan dengan Nabi Muhammad sendiri. Abdullah bin Ubay melakukam propaganda dan mengajak mundur 300 orang pasukan Nabi Muhammad saat Perang Uhud, menyebarkan fitnah keji atas Sayyidah Aisyah, berkonspirasi untuk membunuh Nabi Muhammad dalam Perang Dzatu Riqa, memerintahkan budaknya untuk melacurkan diri, dan lainnya.

Para sahabat mendesak Rasulullah untuk berdoa kepada Allah memohon azab bagi Abdullah bin Ubay. Namun, di luar dugaan Rasulullah berdoa agar Allah menurunkan hidayah kepada para musuh dan pembencinya karena mereka tidak memahami apa yang telah mereka perbuat. Betapa dalam keadaan telah disakiti sekalipun Rasulullah tetap mendoakan dan sekaligus mengajarkan ilmu kasih sayang kepada umatnya. Inilah tugas para ulama, pewaris Rasulullah SAW untuk selalu menebarkan rahmat, kasih sayang dan selalu mendamaikan.

Di akhir tausyiahnya Habib Muhammad menyampaikan pesan apabila ingin hidup bahagia syaratnya adalah perbaiki kualitas hubungan dengan Allah SWT dan rawat silaturrahim dengan sesama manusia. Keberkahan akan turun kepada suatu negeri apabila ada ketaatan masyarakatnya kepada Allah SWT dan warganya saling menyayangi.satu sama lain.

Search