Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Hasbullah Ahmad, Sekretaris Anggota Wantimpres, memberikan tausyiah pada puncak acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan haul Habib Thoha Bin Hasan Bin Thoha Bin Yahya ke 181 pada hari Minggu (01/10/23) di Ciledug, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Habib Thoha yang juga kakek dari Habib Luthfi tersebut adalah seorang wali Allah yang dilahirkan di Pekalongan pada tahun 1192 H. Ia adalah putra dari Habib Hasan Bin Thoha Bin Yahya, seorang Senopati (Panglima Tentara) Kesultanan Yogyakarta sekaligus Menantu Sultan Hamengkubuwono II.
Pada tausyiahnya Habib Luthfi menjelaskan secara relatif mendalam mengenai aneka hikmah dan keutamaan yang dimiliki dan patut diteladani dari diri Rasulullah SAW. Habib Luthfi menggambarkan betapa Allah SWT sangat mencintai dan menghormati Rasulullah SAW kekasihNya dengan panggilan, sebutan bahkan dengan pangkatnya sekalipun dalam Alquran. Menurutnya, hal tersebut merupakan contoh bagi kita dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Panggilan dengan menyebut pangkat dan jabatan seseorang adalah bentuk penghormatan sekaligus ikhtiar menjaga kewibawaan pemimpin di setiap tingkatan.
Seraya menambahkan contoh lainnya, Habib Luthfi menyebut peristiwa Hijrahnya Rasulullah SAW dari kota Mekkah ke Madinah bukanlah akibat takut terhadap musuh melainkan semata-mata menjalankan perintah wahyu Allah SWT. Ini adalah tentang keimanan dan bukan wilayahnya akal. Pesan penting dari hijrah yang dilakukan oleh Rasululah SAW adalah prioritas untuk menjaga persatuan dan keutuhan umat dan bangsa di atas segalanya. Sejalan dengan itu Habib Luthfi menegaskan bahwa “partai politik boleh banyak, bendera parpol boleh bertebaran di seluruh negeri namun yang harus diingat adalah bendera Merah Putih hanya satu. Itulah loyalitas dan dedikasi tertinggi kita untuk tanah air, berkhidmat kepada merah putih diatas segala golongan, partai politik dan lain-lain”.
Sebelum menyampaikan tausyiah pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, Habib Luthfi dan rombongan menyempatkan diri untuk melakukan ziarah ke makam Habib Thoha. Berbagai kegiatan juga telah dilakukan dan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Maulid tersebut antara lain khataman Al quran, pembacaan Rotibul Qubro yang dipimpin oleh Habib Muhdhor Ahmad Assegaf, bazaar UMKM dan Festival Hadrah yang diikuti oleh 29 group hadrah se kabupaten Cirebon.
Menutup tausyiahnya, Habib Luthfi mendoakan keselamatan bagi umat, bangsa Indonesia dan pemimpinnya. Turut hadir pada puncak peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus haul Habib Thoha Bin Hasan Bin Thoha Bin Yahya tersebut para pejabat TNI/Polri, Forkopimda, para Ulama, Habaib, dan tokoh masyarakat serta ribuan jamaah dari berbagai daerah di sekitar kabupaten Cirebon