Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Djan Faridz didampingi Direktur Utama Perum Perumnas, Budi Saddewa Soediro dan Ketua Dewan Pengawas Perum Perumnas Khalawi Abdul Hamid melakukan peninjauan lapangan Proyek TOD Perum Perumnas Mahata Serpong, Tangerang Selatan, Kamis (10/08). Peninjauan lapangan tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangan proyek TOD Rawa Buntu sekaligus mengetahui lokasi proyek dimaksud.
Djan Faridz menyampaikan bahwa proyek pembangunan TOD Mahata Serpong merupakan cita-cita beliau yang terwujud, yakni membangun hunian dekat akses transportasi salah satunya stasiun kereta api dengan fasilitas yang cukup lengkap. Untuk mendukung percepatan pembangunan proyek Mahata Serpong, Djan Faridz menyatakan bahwa proyek perumahan murah sudah seharusnya dibiayai oleh subsidi bukan dibebankan seluruhnya kepada Perumnas. Adanya pembangunan rumah susun oleh Perumnas, rumah tapak yang pembangunannya menghabiskan ruang hijau dan lahan pertanian bisa diminimalkan. Djan Faridz juga memberi saran agar pengembang menambahkan playground yang ramah anak. Sementara itu, Dirut Perumnas menyampaikan bahwa proyek ini merupakan wujud kerja sama antara BUMN (PT KAI) dan Perum Perumnas. Target penyelesaian pembangunan 3 (tiga) tower Mahata Serpong akan selesai di tahun 2026, namun salah satu tower akan dimulai serah terima pada Oktober 2023.
Turut serta dalam peninjauan tersebut para tim ahli Anggota Wantimpres dan Analis Kebijakan Biro Data dan Informasi Setwantimpres.