Sidarto Danusubroto Pada Pengukuhan Kebaya Foundation

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, yang juga merupakan Pembina Kebaya Foundation menyampaikan Sambutan dalam acara Pengukuhan Pengurus Kebaya Foundation Kabupaten Semarang, Minggu 23 Juli 2023.

Dalam Sambutannya, Sidarto menegaskan bahwa Indonesia yang indah dapat diibaratkan sebagai sebuah lukisan yang sangat ornamental dan dibingkai dalam figura Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia adalah bangsa yang multikultural, multietnis, dan multiagama. Budaya kita sangat kaya dan beragam. Tidak ada bangsa lain di dunia mempunyai tingkat keanekaragaman dan kekayaan budaya yang melebihi Indonesia. Sehingga kita tidak butuh budaya lain yang tidak sesuai dengan karakter bangsa Indonesia

Saat ini kita sedang menghadapi tantangan berat terhadap kebudayaan Indonesia. Salah satu budaya kita yang sudah mulai ditinggalkan adalah KEBAYA. Perlu dipahami bahwa kebaya berkaitan dengan identitas budaya dan lekat dengan perempuan Indonesia. Identitas itu rencananya dibawa ke hadapan dunia dengan menjadikannya warisan budaya tak benda yang diakui UNESCO.

Untuk lebih memasyarakatkan pemakaian kebaya, saat ini sedang berproses pengajuan hari Kebaya Nasional yang akan diperingati setiap tanggal 24 Juli, mengacu kepada Pidato Presiden Soekarno dalam pembukaan Kongres Wanita Indonesia di Istora Senayan Jakarta, 24 Juli 1964, dimana seluruh peserta memakai busana kebaya.

Mari wariskan budaya Nusantara kepada generasi penerus bangsa. Kita harus menjadi bangsa yang Berkepribadian Dalam Bidang Budaya, sehingga tidak mudah disusupi oleh paham lain yang tidak sesuai dengan kepribadian dan budaya Indonesia. Mari kita rawat keberagaman bangsa ini dengan tetap menjaga dan melestarikan budaya kita yang sangat beragam. Karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai budayanya.

Search