Anggota Dewan Pertimbangan Presiden Sidarto Danusubroto, dalam kunjungan kerja ke Doha, Qatar dan didampingi Sudiman Tarigan (Sekretaris Anggota) mengadakan pertemuan dan ‘Bincang Kebangsaaan’ dengan Warga Negara Indonesia yang tinggal di Qatar, khususnya Doha dan sekitarnya. Acara tersebut dihadiri oleh Duta Besar Indonesia, Ridwan Hassan, berbagai unsur masyarakat di Qatar, seperti PPI, PCNU Qatar, umat Katolik, Ketua PPLN, Ketua Panwaslu, dan warga lainnya yang berjumlah sekitar 40 orang. Menurut data yang disampaikan oleh Duta Besar, jumlah WNI yang ada di Qatar berkisar 23.000 orang. Dibandingkan dengan warga asing lainnya, WNI dapat dikatakan ‘kecil’ namun dapat menunjukkan peran yang berarti. Dalam istilah Duta Besar: “kecil dalam angka, besar dalam makna”. Dalam paparannya, Sidarto mengatakan bahwa bangsa Indonesia sangat beragam, terdiri dari lebih 300 suku, 700 bahasa, dan sekitar 17.000 pulau, namun tetap dapat bersatu karena memiliki Ideologi Pancasila. Masyarakat Indonesia yang berada di Qatar juga harus tetap bersatu, menjaga keberagaman dan menjadikan Pancasila sebagai pedoman hidup. Pancasila dan keberagaman Indonesia juga harus diperkenalkan kepada masyarakat dimana mereka tinggal.