Habib Luthfi Memimpin Kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Pekalongan

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Hasbullah Ahmad, Sekretaris Anggota Wantimpres, memimpin kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Kanzus Sholawat, kota Pekalongan, Jawa Tengah pada hari Jumat (23/6/23). Pengajian Kliwonan yang berlangsung saat musim haji tahun ini tersebut, hanya berselang enam hari sebelum dilaksanakannya Hari Raya Idul Adha 1444 H.

Dalam tausyiah singkatnya, Habib Luthfi menyampaikan tentang tawakal atau kepasrahan kepada Allah SWT. Dijelaskannya bahwa tawakal ada tiga tingkatan. Tawakal tingkat pertama adalah tawakalnya orang awam, yang lebih mementingkan mendapatkan pertolongan Allah SWT. Tingkatan kedua adalah tawakalnya orang yang khawas yaitu lebih meningkat lagi bagaimana kepasrahan kepada Allah SWT tidak sedang saat membutuhkan pertolongan Allah SWT saja. Sedangkan tawakal tingkat ketiga adalah khawasul khawas, yang mewaspadai kemungkinan terjerumus pada kemusyrikan apabila ketauhidan kita belum mantap. Habib Luthfi mencontohkan ikhtiar hanyalah upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sekaligus mentaati perintahNya. Ikhtiar adalah bentuk pengakuan atas kelemahan kita, bukan sebaliknya menganggap apabila tidak ikhtiar kita akan mati. Tawakal pada tingkatan ini adalah kepasrahan total tanpa syarat hanya kepada Allah SWT. Menutup tausyiahnya, Habib Luthfi mengingatkan apabila kita sedang diuji dengan penyakit maka jangan sampai kita terjebak bahwa obatlah yang menyembuhkan. Sesungguhnya kesembuhan hanyalah datang dari Allah SWT. Ikhtiar hanyalah sarana untuk menambah ketaatan kepada Allah SWT, dengan memohon taufiq dan hidayahNya.

Turut hadir pada kegiatan Dzikir dan Pengajian ini antara lain KH Ali Masadi Wakil Rais Aam JATMAN, para tokoh agama serta ribuan jamaah dari berbagai daerah di tanah air.

Search