Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

Habib Luthfi Memimpin Kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Pekalongan

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Hasbullah Ahmad, Sekretaris Anggota Wantimpres, memimpin kegiatan Dzikir dan Pengajian Kliwonan di Kanzus Sholawat, kota Pekalongan, Jawa Tengah pada hari Jumat (19/5/23). Pengajian ini merupakan majelis kliwonan pertama setelah berakhirnya bulan Ramadhan tahun ini.

Habib Luthfi mengawali tausyiahnya dengan mengutip kyai Muallim atau kyai Mussanif dalam kitab Jamiul Ushul Fil Auliya pada bab khusus mengenai Takwa. Kitab tersebut membagi takwa menjadi tiga tingkatan. Takwa tingkat pertama adalah takwanya orang awam, yang lebih mementingkan mendapatkan pahala sebanyak mungkin. Tingkatan kedua adalah takwanya orang yang khawas yaitu lebih meningkat lagi bagaimana mendekatkan diri pada pemberi pahala. Tingkat ketiga adalah yang khawasul khawas, lebih tinggi lagi karena terimplementasikan dalam perilaku sehari-hari. Kita tidak mungkin melakukan maksiat karena menyadari bahwa bumi ini milik Allah sehingga kita hanya mengejar ridho Allah SWT. Pertanyaannya adalah apakah ketika kita diberi penyakit oleh Allah SWT kita ridho? Seluruh yang diberikan oleh Allah SWT apabila kita mahabah kepadaNya maka seluruhnya pasti kita terima dengan penuh keikhlasan. Dengan cara itu maka kadar ketaatan kita akan meningkat dengan sendirinya.

Habib Luthfi mengingatkan agar kita harus selalu berprasangka baik kepada Allah SWT karena bahkan surga saja telah disiapkanNya untuk kita, apatah lagi hanya sekedar mengabulkan doa umat manusia. Bila doa kita belum terkabul sesungguhnya kita harus introspeksi dan menyadari agar kita mengurangi perbuatan maksiat, memiliki rasa malu kepada Allah SWT. Manusia yang telah tinggi derajat takwanya akan sangat rindu untuk selalu “bertemu” dengan Allah SWT, mendekatkan diri kepada Allah SWT. Disinilah pentingnya peranan Tarikat agar kita memiliki kemampuan untuk selalu berupaya terus menerus membersihkan hati.

Turut hadir pada kegiatan Dzikir dan Pengajian ini antara lain KH Ali Masadi Wakil Rais Aam JATMAN, para tokoh agama serta ribuan jamaah dari berbagai daerah di tanah air.

Search