Dewan Pertimbangan Presiden

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

Tausiyah Kebangsaan Habib Luthfi pada Haul Syeckh Haji Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan

Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi), Anggota Dewan Pertimbangan Presiden didampingi oleh Hasbullah Ahmad, Sekretaris Anggota Wantimpres menghadiri Haul Syeckh Haji Abdul Muhyi Safarwadi Pamijahan pada hari Selasa (14/02) di Kabupaten Tasikmalaya. Habib Luthfi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya Haul Perdana di Pamijahan. Haul tersebut bertujuan untuk mengenal, mengenang dan mendoakan sesepuh di daerah Tasikmalaya yang telah berdakwah dan menyebarkan agama Islam.

Pada tausyiahnya Habib Luthfi mengingatkan bahwa senjata yang paling ampuh dan resep keberhasilan para Waliyullah di Indonesia dalam menyebarkan agama Islam, termasuk para sahabat Rasullulah dalam dakwahnya adalah Aklaqul Karimah. Syeckh Haji Abdul Muhyi Pamijahan adalah contoh Waliyullah yang mengajarkan kemuliaan akhlaq dan karenanya meskipun telah wafat hingga saat ini masih mampu memberikan keberkahan dan membangkitkan ekonomi kerakyatan dengan banyaknya peziarah yang berkunjung dan pedagang di sekitar lokasi makamnya.

Dalam firman Allah SWT disebutkan Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan suku bangsa untuk saling mengenal (lita’arafu), makna saling mengenal tidak hanya mengenal secara fisik berdasarkan keturunan yang beragam. Bahwa kita berasal dari sumber yang sama yaitu Nabi Adam AS dan Siti Hawa yang telah melahirkan putra-putri, beberapa suku yaitu Suku Arya, Babilonia, Smith sampai Barbar. Keturunan ini terpecah menjadi bangsa-bangsa dan suku-suku. “Apabila bisa saling mengenali dan memahami satu sama lain (lita’arafu) maka dunia ini tidak ada peperangan” tegas Habib.

Habib menegaskan pentingnya untuk menanamkan dan menumbuhkan rasa cinta terhadap Bangsa Indonesia. Apabila mencintai maka akan menghargai umaro, bukan hanya sekedar menghargai namun juga ada rasa cinta dan memiliki. Habib menyampaikan jika perekonomian Indonesia ingin maju, maka harus menghargai, meningkatkan rasa memiliki dan mencintai produksi dalam negeri. “Sejauhmana kita sebagai bangsa Indonesia mengenal Indonesia, apabila lebih jauh mengenal Indonesia maka akan merawat dan menjaga Indonesia, memperkuat pertanahan dan ketahanan nasional”. tegas Habib.

“Indonesia merupakan bangsa yang memiliki banyak Auliya,maka kita harus memiliki rasa malu kepada para Auliya. Ikhtiar kita adalah merawat warisan para Auliya tersebut dengan mencintai Indonesia”. tambah Habib.

Haul tersebut dihadiri oleh ribuan jam’ah dan masyarakat dari berbagai daerah yang memadati tempat penyelenggaraan Haul di Pamijahan. Turut hadir dalam Haul tersebut, Wakil Bupati Tasikmalaya, Kapolres Tasikmalaya, Dandim 0612/Tasikmalaya beserta Forkopimda Kabupaten Tasikmalaya, pimpinan DPRD, FKUB, Pimpinan NU, GP Ansor, Muslimat, Fatayat, IPBNU, Instansi pemerintahan sipil, TNI, Polri.

Search