Habib Luthfi Menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW di Tegal

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Sekretaris Anggota Wantimpes Hasbullah Ahmad, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada hari Selasa (20/12) di kediaman Haji Supandi, seorang tokoh masyarakat kabupaten Tegal. Kegiatan Maulid Nabi merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya seperti Apel Kebangsaan, Kirab Merah Putih, Shalawat Gending Jawa, Nikah Maulid, Pameran dan Bazaar UMKM se-Kabupaten Tegal.

Bupati Tegal dalam sambutannya memberikan apresiasi secara khusus kepada Habib Luthfi yang selalu mendorong agar terus menerus menyelenggarakan Maulid Nabi Muhammad SAW tanpa harus menunggu datangnya bulan Maulid. yaitu Rabiul Awwal. Maulid Nabi dapat diselenggarakan kapan saja dan terbukti setiap perayaan Maulid Nabi selalu membawa kedamaian dan keberkahan bagi umat khususnya warga Kabupaten Tegal. Kehadiran warga masyarakat yang sangat antusias menunjukkan kecintaannya bukan saja kepada Rasulullah SAW tetapi juga kepada keturunan Rasulullah meskipun di tengah turunnya rintik hujan.

Sementara itu, sebelum.memanjatkan doa penutup Maulid, Habib Luthfi menyampaikan pesan agar perayaan Maulid tidak dijadikan ajang untuk gagah-gagahan sekadar menunjukkan jumlah jamaah yang banyak. Hal yang sangat mendasar dari peringatan Maulid Nabi SAW adalah kewajiban kita untuk meniru akhlaq dan perilaku Rasulullah SAW yang penuh cinta. Apabila kita mencintai dan menaati Allah SWT maka pintunya haruslah melalui mahabbah (kecintaan) kita pada Rasulullah SAW. Mencintai Rasulullah pintunya adalah harus mencintai keturunannya (dzuriyah) dan para ulama pewarisnya. Pada gilirannya kecintaan pada Rasulullah SAW haruslah termanifestasikan dengan kecintaan kepada tanah air dan bangsanya. Apabila kita mencintai ulama dan guru kita maka kewajiban kita untuk menjaganya, tidak membicarakan aibnya. Demikian pula bila kita mencintai tanah air maka terlarang bagi kita untuk membuka aib bangsa sendiri. Itulah ajaran Islam dan pesan yang dapat kita ambil dari perayaan Maulid ini.

Habib Luthfi juga mengingatkan bahwa keberkahan yang dimiliki Tegal saat ini tidak terlepas dari peran para Habaib dan Ulama terdahulu yang menjadi sponsor utama sehingga saat ini umat mencintai Rasulullah SAW. Habib Luthfi menutup Maulid dengan mendoakan keselamatan bagi para pemimpin dan bangsa Indonesia.

Pada peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini juga dibacakan Maulid Simtudduror dan Sholawat dipimpin oleh Habib Ali Zainal Abidin pimpinan Majelis Azzahir, Pekalongan, yang juga merupakan menantu dari Habib Luthfi. Selain dihadiri oleh Bupati Tegal, juga tampak hadir para pejabat TNI/Polri, Forkopimda Kabupaten Tegal, para Habaib, Kyai, dan Ulama dari berbagai daerah.

Search