Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Muhammad Luthfi Ali Yahya (Habib Luthfi) didampingi Sekretaris Anggota Wantimpes Hasbullah Ahmad, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus Haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya (KRT Sumodiningrat) pada hari Rabu (30/11) di area makam Syekh Kramat Jati, Semarang. Kegiatan Maulid Nabi dan Haul merupakan puncak dari rangkaian acara sebelumnya seperti Kirab Merah Putih Bhinneka Tunggal Ika, Parade Kebudayaan, Pameran dan Bazaar UMKM se-Kota Semarang.
Habib Umar Muthohar, Pengasuh Pondok Pesantren Al Madinah Cepoko, Gunungpati, Kota Semarang, yang turut memberikan tausyiah menyitir sebuah pesan Rasulullah “Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah dia berkata baik atau diam.” (HR. Bukhari). Beliau mengingatkan pentingnya penyelenggaraan sebuah haul, peringatan wafatnya orang saleh seperti Habib Hasan bin Thoha bin Yahya. Dalam setiap haul selalu dibacakan kalimat-kalimat thayyibah yaitu kalimat-kalimat kebaikan yang bila diucapkan mendatangkan manfaat dan pahala kepada kita. Ini penting apalagi di saat situasi sulit termasuk situasi pandemi seperti saat ini. Kita harus mampu mengambil hikmah dari pentingnya keharusan memakai masker dikaitkan dengan haul. Dalam haul dilantunkan kalimat thayyibah, kalimat yang baik-baik maka pelajaran dari memakai masker adalah keharusan bagi kita menjaga lisan. Kerusakan dan kekacauan yang kita alami saat ini adalah karena adanya sebagian orang yang suka mengomentari sesuatu yang tidak mereka miliki pengetahuan tentangnya, bicara tanpa ilmu. Seandainya kita memahami filosofi masker itu maka negara kita akan tentram, aman dan damai.
Sejalan dengan Habib Umar Muthohar, pada pamungkas acara Habib Luthfi turut menyampaikan pesan singkat agar kita jangan mudah dipecah belah dengan berita-berita menyesatkan (hoax). Jangan sampai kepercayaan kita kepada pemerintah, ulama, TNI/Polri menjadi luntur akibat propaganda pihak-pihak tertentu. Diharapkan melalui peringatkan haul tokoh-tokoh bangsa kita maka kita tidak akan pernah melupakan sejarah sekaligus menimbulkan kewaspadaan sebagai anak bangsa.
Hadir pada peringatan Maulid Nabi dan Haul Habib Hasan bin Thoha bin Yahya, Sekretaris Daerah Kota Semarang, Forkopimda Kota Semarang, pejabat TNI/Polri, para Habaib, Kyai, dan Ulama dari berbagai daerah.