H.R. Agung Laksono, Anggota Wantimpres bersama dengan Airlangga Hartarto, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Perindustrian, TB. Ace Hasan Syadzily, Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, dan Dave Akbarshah Fikarno, Anggota DPR RI menghadiri Haul Almarhumin Sesepuh dan Warga Pondok Buntet Pesantren pada hari Sabtu (6/8) di Pondok Buntet Pesantren Cirebon. Selama pandemi kegiatan Haul dilaksanakan secara online, ketika situasi semakin membaik pada tahun ini Haul dilaksanakan secara terbuka dengan tatap muka.
Dalam sambutannya, KH. Adib Rofiudin Izza, Pimpinan Pondok Buntet Pesantren Cirebon menyampaikan bahwa sifat tawadhu Imam Syafi’i, dimana beliau menyampaikan “saya ini bukan orang sholeh tetapi saya cinta orang-orang sholeh meskipun saya bukan orang sholeh”. Hal tersebut bermakna bahwa “Haul bertujuan untuk memperingati perjalanan, mengikuti jejak orang Sholeh, yang telah dikerjakan oleh para kyai, ulama, orang sholeh dahulu”, ujar Kyai Adib.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa
Indonesia memiliki cara yang berbeda untuk penanganan pandemi Covid-19. selama pandemi Indonesia tidak menutup pabrik, menyeimbangkan gas dan rem, mendorong kehidupan dan keselamatan didahulukan. Tetapi penghidupan untuk mereka bekerja tetap dibuka. Menko berterima kasih kepada para Habaib, Kyai, Ulama dan Ustadz serta Pemerintah Daerah atas dukungannya untuk pemulihan pasca pandemi Covid-19 dengan disiplin dan kepercayaannya untuk divaksin. Selanjutnya, Airlangga terus mendorong pembiayaan syariah untuk para santri dan santripreuner. “Dengan kehadiran Menteri Perindustrian, apabila membutuhkan peralatan produktif untuk UMKM akan didorong”, ujar Airlangga.
Situasi Geopolitik dan climate change ditengah pandemi Covid-19 saat ini, sangat tidak menguntungkan. “Alhamdulillah yang membedakan Indonesia dengan negara lain karena Indonesia lebih disiplin dan kekuatan dari doa seluruh rakyat Indonesia dan khususnya doa dari para Kyai dan Ulama”, pungkas Airlangga.
Turut hadir pada Haul tersebut, KH. Miftahul Akhyar, Rois A’am PBNU, Imron, Bupati Cirebon beserta Forkopimda, Kyai, Habaib, ulama, ustadz, pengasuh ponpes beserta para santri