Habib Luthfi, Anggota Wantimpres didampingi Sekretaris Anggota Wantimpres, Hasbullah Ahmad menghadiri acara puncak peringatan Haul KH. Ahmad Qusairi Mansyur dan Masyayik yang diselenggarakan di lingkungan Pondok Pesantren Darul Hikmah Mojosari, Mojokerto, Jawa Timur pada hari Kamis (14/7). Acara Haul ini dihadiri oleh Emil Dardak, Wakil Gubernur Jawa Timur, Muhammad Albarraa, Wakil Bupati Mojokerto, Komandan Korem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo, Kapolres Mojokerto, AKBP Apip Ginanjar, pimpinan Forkopimda lainnya serta para tokoh agama dan tokoh masyarakat Mojokerto.
KH. Ali Mas’ady, tuan rumah acara sekaligus pimpinan Pondok Pesantren Darul Hikmah Mojosari, Mojokerto mengingatkan pentingnya penyelenggaraan haul ini bukan saja untuk menghormati KH Ahmad Qusairi Mansyur yang secara kebetulan masih kakeknya tetapi juga dimaksudkan untuk mengenang jasa seluruh orang-orang saleh yang telah berjuang dengan ikhlas untuk Indonesia. Oleh karena itu, pada haul ini juga ditampilkan gambar-gambar para ulama kita yang juga seorang pejuang agar kita tidak pernah melupakan perjuangan mereka. Ia mengingatkan selama kita masih meneladani para ulama yang berjuang untuk NKRI maka keberkahan mereka para Wali Allah itu akan selalu menyertai kita dan menjaga Indonesia agar tidak mengalami krisis sebagaimana yang dialami negara-negara lain. Keberkahan ulama yang saleh dapat dilihat dari tingginya animo masyarakat yang mendaftarkan diri untuk mengikuti bazar bahkan membuat panitia kewalahan dan itu adalah pertanda baik bagi ekonomi kita.
Sementara itu, Emil Dardak sangat sependapat dengan pesan yang disampaikan Kyai Ali Mas’ady. Menurutnya keberhasilan pertumbuhan ekonomi Jawa Timur yang tumbuh diatas rata-rata pertumbuhan ekonomi nasional bukan semata-mata hasil kerja pemerintah daerah saja tetapi juga “ikhtiar langit” yang dilakukan oleh ulama-ulama Jawa Timur yang ikhlas sehingga doanya didengar oleh Allah SWT. Penurunan angka kemiskinan di Jawa Timur sangat baik bahkan tertinggi di seluruh Indonesia, demikian pula penanganan Covid-19 sangat baik dan situasi semakin kondusif. Diyakininya melalui “ikhtiar langit” pulalah yang menjadikan ekonomi nasional tumbuh positif sementara banyak negara lain pertumbuhan ekonominya negatif.
Pada penutup acara, Kyai Ali Mas’ady, sambil meneteskan air mata, menyampaikan rasa haru, syukur dan terima kasihnya atas kehadiran Habib Luthfi yang tetap menyempatkan diri hadir di tengah-tengah masyarakat Mojokerto. Seraya mendoakan agar Habib Luthfi tetap sehat selalu, Kyai Ali mengingatkan masyarakat untuk selalu mencintai ulama dengan mengutip sebuah hadits dimana Ali Ibn Abi Thalib berkata, “Memandang wajah seorang ulama adalah ibadah. Lalu berpendar cahaya dalam pandangan itu dan terang cahaya di dalam hatinya. Ketika seorang ulama mengajarkan ilmu, maka satu tema yang diajarkan berhadiah satu istana di surga”. Ujar Kyai.
