Pengembangan dan Penguatan Jamu sebagai Warisan Budaya, Penguatan Preventif Kesehatan, Maupun Kuratif dan Pendorong Ekonomi di Masa Pandemi

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden, Putri Kus Wisnu Wardani dan Muhamad Mardiono pada Senin 27 Juni 2022 menyelenggarakan pertemuan terbatas dengan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dengan topik pengembangan dan penguatan jamu sebagai warisan budaya, penguatan preventif kesehatan, maupun kuratif (untuk yang sudah uji klinis fitofarmaka) dan pendorong ekonomi di masa pandemi.

Indonesia tersohor dengan kekayaan budaya dan kekayaan varietas hayati yang diminati bangsa-bangsa. Dalam pertemuan tersebut dibahas beberapa potensi pengembangan dan pemanfaatan jamu yang selain merupakan warisan budaya Indonesia juga merupakan sumber penjaga kesehatan yang bersifat holistik, sehingga bersifat preventif sekaligus promotif komplementer. Selain itu dibahas pula tentang pentingnya penyiapan regulasi dan peta jalan yang merupakan penuntun arah, tujuan dan tahapan pengembangan Jamu Indonesia yang memiliki potensi ekonomi yang tinggi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing bangsa.

Hadir dalam pertemuan tersebut sebagai narasumber adalah Ervan Maksum ST, M.Sc (Staf Khusus Menteri PPN/Bappenas), Pungkas Bahjuri Ali, S.TP. MS, Ph.D (Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat, Kementerian PPN/Bappenas), Ir.R. Anang Noegroho Setyo Moeljono, MEM (Direktur Pangan dan Pertanian, Kementerian BPPN/Bappenas), dan Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto (Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia).

Search